Anggota KPU RI, August Mellaz (kanan) didampingi anggota KPU Kalsel, Edy Ariansyah saat diwawancara awak media.(Join Kalsel: Annisa Wulandari)
Banjarmasin, joinkalsel.id - Kasus kematian petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu menjadi perhatian serius Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Kedepannya hal itu diharapkan tidak terulang kembali dan menjadi pelajaran yang sangat berharga.
Anggota KPU RI, August Mellaz mengatakan, KPU akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memeriksa kesehatan petugas ad hoc agar kondisi kesehatannya benar - benar prima dan siap bertugas. "Fakta dari kasus kematian petugas KPPS kemarin usianya di atas 50 tahun dan komorbit," daerah pemilihan," ujar August Mellaz kepada awak media usai kegiatan Sosialisasi Tahapan Pemilu dan Verifikasi Persyaratan Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 di salahsatu hotel ternama di Kota Banjarmasin, Jumat (30/9).
Untuk diketahui, pada Pemilu 2019 lalu ratusan petugas KPPS se Indonesia meninggal dunia dan ribuan lainnya mengalami sakit. Salahsatu faktor penyebabnya adalah, beban kerja di Pemilu 2019 yang cukup besar.
August menyampaikan KPU RI kini tengah merancang empat Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024 yang kini memasuki tahapan verifikasi calon peserta pemilu.
"Empat isu strategis yang kini dibahas untuk menjadi PKPU, yakni tentang pemutakhiran data pemilih, syarat pencalonan DPD, partisipasi masyarakat, dan daerah pemilihan," bebernya.
Rancangan PKPU itu, lanjut August, akan dibahas pada 3 Oktober 2022 bersama Komisi II DPR RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP).
Sedangkan untuk tahapan verifikasi partai politik, beber August, 24 parpol yang terdaftar masih dilakukan pemeriksaan, baik dokumen administrasi maupun yang harus mengikuti verifikasi faktual.
"Finalnya nanti 14 Desember 2022 dalam penetapan peserta pemilu baru ketahuan parpol apa saja yang resmi mengikuti Pemilu 2024," cetusnya.
Sedangkan Anggota KPU Kalsel, Edy Ariansyah memastikan petugas KPU di daerah siap melaksanakan semua tahapan yang telah diputuskan pada level pusat.
"Sosialisasi ini penting bagaimana kita semua agar berperan dalam menyukseskan Pemilu 2024 yang terselenggara dengan baik dan berjalan secara damai serta sesuai dengan asa dan prinsip penyelenggaraan pemilu secara demokratis," ujarnya.
Sosialisasi sendiri diikuti pengurus parpol, LSM, mahasiswa, organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat dan awak media.
Reporter: Annisa Wulandari