Habib Fathur: Saya Bukan Bagian Dari Travel Naila Syafaah, Saya Juga Jamaah Yang Gagal Berangkat

 

Habib Fathurrahman Bahasyim.(ist)

Banjarmasin, joinkalsel.id - Habib Faturrahman Bahasyim tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Sabtu (8/10) pagi.

Dia tidak sendirian, jamaah calon umrah asal Kalsel yang gagal berangkat dan sempat terlantar di Jakarta itu, pulang bersama satu calon jamaah umrah lainnya, Abdussani asal Kecamatan Tabukan, Kabupaten Barito Kuala.

Kondisi Abdussani pulang ke Banua dalam keadaan sakit karena sudah empat hari tidak mau makan akibat batinnya tergoncang efek dari gagalnya keberangkatan ke tanah suci.

"Alhamdulillah, bapak Abdussani sudah dijemput keluarganya dan di bawa ke Tabukan," ujar Habib Faturrahman kepada joinkalsel.id, Sabtu (8/10) petang.

Dia sampaikan, dirinya bukan lah siapa - siapa dan hanya mendampingi calon jamaah umrah Travel Naila Syafaah secara sukarela.

"Saya bukan bagian dari Travel Naila Syafaah, saya juga calon jamaah umrah yang gagal berangkat, sama dengan yang lain," ucapnya lirih.

Menyikapi keadaan yang menimpa calon jamaah umrah, dengan nada bergetar, Habib Faturrahman mengaku sudah angkat tangan karena segala upaya yang dia lakukan bersama calon jamaah umrah lainnya tidak membuahkan hasil.

"Saya angkat tangan dengan situasi yang ada, karena belum ada tindak lanjut dari pihak - pihak yang seharusnya ada menindaklanjuti," ujarnya.

Habib Fathurrahman pun meminta kepada pihak - pihak yang disebutnya kompeten dan punya power seperti gubernur, wali kota, bupati, kemenag provinsi dan kabupaten termasuk para anggota dewan untuk terus menyuarakan dan memperjuangkan nasib ratusan calon jamaah umrah yang sampai saat ini masih ditampung di Asrama Haji Pondok Gede.

"Kita hanya bisa nantikan bagaimana Kemenag dan pihak yang kompeten lainnya menfasilitasi dan membantu jamaah yang sampai hari ini masih di asrama haji agar bisa pulang ke Kalsel," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada ratusan calon  jamaah umrah asal Kalsel dan Kaltim terlantar di Jakarta dan ditampung di Asrama Haji Pondok Gede sejak tanggal 29 September lalu.

Para jamaah masing - masing telah menyetor uang Rp31 juta dan rencananya umrah selama 15 hari di tanah suci lewat jasa travel Naila Syafaah.

Reporter: Annisa Wulandari