Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin, Anton Wahyudi.(joinkalsel.id/Eka Purwasih)
Banjarmasin, joinkalsel.id - Seiring kasus positif Covid-19 yang makin melandai dan keluarnya kebijakan pemerintah meniadakan tes PCR dan antigen sebagai persyaratan naik pesawat dan kapal laut asalkan sudah vaksin dua kali, berimbas dengan meningkatnya penumpang kapal laut yang mau berlayar ke Pulau Jawa.
Salahsatu perusahan pelayanan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) PT Dharma Lautan Utama (DLU) menyambut gembira kebijakan pemerintah tentang ditiadakannya tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan.
Kepala Cabang DLU Banjarmasin, Anton Wahyudi mengungkapkan, sejak dua syarat wajib perjalanan itu dihapus pemerintah, tren kenaikan penumpang kapal laut langsung terjadi.
"Kami prediksi, kenaikan penumpang akan jauh lebih besar dibanding tahun 2019 lalu sebelum pandemi Covid-19. Apalagi saat ini tiket pesawat mengalami kenaikan," ujar Anton kepada joinkalsel.id di Banjarmasin, Sabtu (26/3).
Yang bikin masyarakat memilih naik kapal laut, beber Anton, selain harga tiket yang terjangkau, juga dipengaruhi dengan ditiadakannya antigen dan PCR.
"Jadi bebas atau tanpa antigen, jika sudah vaksin dua apalagi booster atau tahap 3. Hal itu sesuai dengan berlakunya Surat Edaran (SE) Nomor 11 dari Gugus Tugas COVID-19 Nasional," cetusnya.
Anton mengharapkan kepada calon penumpang yang mau ke Pulau Jawa alangkah baiknya berangkat jauh - jauh hari sebelum lebaran. "Selain menghindari membludaknya penumpang, waktu berkumpul keluarga di kampung halaman jadi lebih panjang," ucapnya.
DLU, lanjut Anton, memberikan diskon tiket sebesar 30 persen bagi calon penumpang kapal laut yang mudik sebelum bulan Ramadhan. "Diskon akan berakhir 10 hari jelang Idul Fitri," terangnya.
Anton berujar, DLU sudah mempersiapkan armada dan SDM yang handal untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang.
"Jika tahun lalu, DLU menggunakan dua sampai tiga armada. Satu armada yang cukup besar kapasitasnya dan dua lainnya berkapasitas sedang. Untuk tahun ini kita menggunakan dua armada yang kapasitasnya besar. KM Dharma Kartika IX dengan kapasitas 1.400 penumpang dan KM Dharma Rucitra 1 kapal baru," ujarnya.
Dijelaskan Anton, KM Dharma Rucitra sangat diminati karena armada baru. Kapal ini memiliki kelas ekonomi, kelas 3, kelas 1 dan VIP.
"Meski antigen tidak digunakan sebagai syarat naik ke kapal roro bagi yang sudah vaksin tahap 2, protokol kesehatan tetap dijalankan di semua kapal milik DLU," tandasnya.
joinkalsel.id/Eka Purwasih