Jajaran Dinas TPH Kalsel laksanakan panen bersama di Desa Tambak Sarinah, Kecamatan Kurau, Sabtu siang.(dok: Dinas TPH Kalsel)
Pelaihari, joinkalsel.id - Hari libur tidak menyurutkan semangat para insan pertanian untuk terjun ke lapangan.
Jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalsel dibawah Komando Kepala Dinas Syamsir Rahman beserta jajaran terkait bersama Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Mohammad Takdir Mulyadi beserta jajaran melaksanakan kegiatan Panen Bersama di lokasi Budidaya Tanaman Sehat (BTS) sekaligus melaksanakan kegiatan Gerakan pengendalian tungro di Desa Tambak Sarinah, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (26/03).
Takdir Mulyadi menjelaskan, penerapan prinsif Pengendalian Hama Terpadu (PHT) idengan melakukan pengendalian dan penyuburan tanah menggunakan komponen-komponen pupuk hayati serta pembenahan tanah. "Budidaya tanaman sehat ini, adalah penerapan prinsif pengendalian hama terpadu (PHT). Termasuk juga penggunaan varietas unggul yang tahan hama penyakit tertentu serta penggunaan pestisida biologi dan pestisida nabati," ujarnya disela kegiatan.
Dikatakannya, program ini tidak hanya sebatas pada penerima manfaat saja pada saat ini, tetapi program tersebut bisa langsung diteruskan secara berkesinambungan.
Selain mengalokasikan lahan untuk budidaya tanaman sehat, dalam kunjungannya Takdir juga melaksanakan sosialisasi dalam rangka penggunaan agen setia hayati berbahan ramah lingkungan dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman atau hama penyakit pengganggu tanaman.
"Dalam pengendalian hama penyakit melalui kegiatan itu menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan yang bisa dibuat sendiri oleh para petani," jelasnya.
Sementara itu, Kadis TPH Kalsel, Syamsir Rahman berharap kepada petani, penyuluh pertanian, Dinas di provinsi maupun kabupaten bisa meneruskan program ini kedepannya untuk membudidayakan tanaman sehat dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
joinkalsel.id/Eka Purwasih