Dr Drs. H. Syahrir, MM, Kepala SMKN 5 Banjarmasin
Joinkalsel.id, Banjarmasin - Disiplin merupakan kunci sukses bagi kegiatan belajar siswa di sekolah, karena dengan disiplin, maka setiap siswa akan menciptakan rasa nyaman serta aman belajar bagi dirinya sendiri, sekaligus bagi siswa lain yang berada di lingkungan sekolah.
Hal tersebut disampaikan Kepala SMKN 5 Banjarmasin, Dr Drs. H. Syahrir, MM pada kegiatan workshop kedisplinan peserta didik dengan mengambil tema 'Pengembangan Pendidikan Karakter Dengan Budaya Displin' yang diikuti siswa sekolah tersebut baik secara luring maupun daring bertempat di Ruang Meeting Room I SMK Negeri 5 Banjarmasin, Sabtu (18/9/2021) lalu.
Syahrir menyampaikan, disiplin tidak akan muncul begitu saja pada diri siswa tanpa didasari dengan penegakan peraturan yang efektif oleh pihak guru di sekolah, melalui penegakan peraturan berupa tata tertib sekolah secara baik dan benar.
"Antara peraturan dan tata tertib merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sebagai pembentukan disiplin siswa dalam mentaati peraturan di kelas maupun di luar kelas. Disiplin di sekolah berorientasi pada kewajiban guru dalam mendidik siswa dengan menanamkan disiplin pribadi yaitu takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.
Menyimak dan menyaksikan pemberitaan di media massa dan elektronik akhir-akhir ini, lanjut Syahrir, menggambarkan bahwa tingkat kedisiplinan siswa umumnya masih tergolong memprihatinkan.
Pada kegitan tersebut, Jumlah siswa luring yang berhadir sebanyak 30 orang siswa dan hadir secara daring sebanyak 224 siswa yang terdiri dari Jurusan Teknik Kimia Industri, Teknik Ketenagalistrikan, dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
Pelaksanaan workshop tetap displin dalam menjalankan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumbunan.
Selain dari kepala sekolah, panitia workshop juga mengundang narasumber dari BNN ( Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan ) yang menyampaikan materi tentang Muda, Bahagia dan Berprestasi tanpa Narkoba.
Eka Purwasih