
Tercatat, hngga akhir Juli 2021 kinerja ekspor komoditas pertanian asal Kalsel sebesar 106,22% dengan nilai mencapai Rp4,97 triliun dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya senilai Rp2,41 triliun.
Gerak nyata dari keberhasilan sektor pertanian itu diwujudkan dengan dimilirkannya beberapa komoditas pertanian melalui pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju negara eksportir.
Pemiliran di lakukan Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA berbarengan secara nasional pada kegiatan ekspor seluruh Indonesia yang digelar Kementerian Pertanian dan dilepas Presiden Joko Widodo dari istana Bogor, Sabtu (14/8/2021).
"Sektor pertanian menjadi andalan masa depan Kalsel. Kita berada di urutan ekspor ketiga, dan sangat luar biasa, mengingat di tengah pandemi Covid-19 masih bisa berpacu melakukan ekspor pertanian," ujar Safrizal kepada wartawan usai kegiatan.
Disampaikannya, meski berada pada urutan ketiga secara nasional, namun warga Banua tidak usah berkecil hati karena potensi Kalsel lebih besar.
Situasi Kalsel yang kondusif, lanjut Safrizal, merupakan faktor pendukung utama sehingga sektor pertanian bisa berkembang semakin maju.
“Banyak Provinsi di Indonesia yang juga memiliki potensi yang sama dengan Kalsel, tapi daerahnya tidak kondusif. Ini berkat kerja Forkompida Kalsel, terutama bidang keamanan dan ketertibahn serta pertahanan sehingga Kalsel aman,” cetusnya.
Pria asal Nangroe Aceh Darussalam itu mengatakan, peningkatan ekspor ini tidak hanya dari nilai ekonominya saja, namun mencakup volume, frekuensi, negara tujuan, ragam komoditas maupun jumlah eksportir.
“Saya berharap capaian ini dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh kalangan masyarakat hingga ke petani, dan mampu mengangkat harkat martabat petani di Kalimantan Selatan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin, Nur Hartanto membeberkan, komoditas pertanian yang diekspor pada kegiatan Merdeka Ekspor terdiri dari Karet Lempengan, Daun Gelinggang, RBD Palm Olein, CPO, Palm Kernel Expeller dan Kayu Olahan (Plywood) dengan 9 negara tujuan ekspor.
Hartanto menyebut, komoditas pertanian yang dimilirkan melalui Pelabuhan Laut Trisakti Banjarmasin ini terdiri dari 6 ragam jenis dengan total volume lebih dari 60 ribu ton dan 1.922 meter kubik menuju 9 negara untuk ekspor yaitu USA, India, China, Rusia, Vietnam, Korea Selatan, Brazil, Thailand dan Philipina.
(Eka Purwasih)